7 Langkah Budidaya Pembesaran Ikan Lele

Budidaya ikan lele menjajikan, ikan lele sangat enak dan gurih apalagi dikonsumsi bersama sambal santan yang dikenal dengan pecel lele juga bisa diolah pakai sambal bumbu bali bahkan enak juga pakai kuah santan, dengan memanfaatkan lahan kecil dapat menampung jumlah lele yang besar.

Sekarang budidaya lele semakin berkembang juga cara perawatannya semakin maju, dahulu lele biasa di pelihara pakai tambak atau kolam tanah sekarang makin berkembang menggunakan terpal.

Harga lele relatif terjangkau semisal tahun 2015 harga konsumsi lele di jawa timur dari petani Rp 12.000/kilo ini petani agak merugi, tahun 2015 Rp 15.000/kg  petani agak punya untung nah untuk tahun 2016 -2018 harga kisaran Rp 16.000-17.000 termasuk lumayan. Tetapi harga tersebut juga bisa berubah-ubah dengan kondisi pasar juga minat pembeli.

Cara budidaya pembesaran ikan lele

1. Persiapan lahan / kolam sekarang bisa menggunakan terpal yang mudah juga praktis atau bisa dengan kolam pakai batu bata lalu di plester menggunakan semen, tetapi sekarang lebih praktis menggunakan terpal bisa tahan sampai 7 tahun (tergantung perawatan), untuk lahan lebar 7 meter panjang 9 meter kedalaman 1 meter biasa saya mengisi dengan jumlah 4000 ekor , siapkan lokasi juga peralatan lainya seperti tempat pembuangan air juga pengisian air bisa menggunakan sanyo atau diesel.

2. Kualitas air kolam, ini sangat berperan penting untuk mendukung kesehatan ikan , perhatikan kualitasnya bisa dengan cara memberi probiotik atau sebelum benih ditebar usahakan kolam sudah terisi air 6 hari sebelumnya sehingga air sudah wayu/sudah kena sinar matahari.

3. Pemilihan bibit, untuk mengetahui bibit bagus ikan lincah tidak kena penyakit cacar atau ikan biasanya mengambang dipermukaan atau sirip kropos , pilihlah bibit ukur 5-6 sehingga bibit sudah kuat dalam pembesaran biasanya harga sekitar Rp 150 /biji.

4. Kualitas pelet/pakan, setiap pakan juga mengandung protein yang berbeda- beda pilihlah pakan yang berkuailtas dengan harga relatip agak murah rekomendasi pakan buatan pabrik karena mutu lebih terjamin, biasanya faktor pakan sangat penting karena pengaruh pada bobot ikan lele.

5. Manajemen perwatan ,lakukan perawatan dengan memperhatikan kondisi ikan juga kualitas air, kualitas air yang buruk sangat pengaruh pada pertumbuhan ikan, apabila air masih hijau lumut di usia 1 bulan segera kurangi air sedikit terus tambahkan air baru, kualitas air untuk ikan umur diatas 1 bulan dari penebaran yang bagus agak coklat kemerahan dan lakukan penambahan air setiap 1 minggu sekali secukupnya aja supaya sirkulasi oksigen dalam air tetap terjaga.

6. Pengobatan dan pemberian vitamin.

Ini sangat penting supaya ikan dalam kondisi sehat sehingga pertumbuhan tidak terhambat, mulailah pemberian vitamin seperti B komplek , probiotik untuk probiotik bisa melalui air atau dicampur dalam pelet saat mau diberikan, mengatasi penyakit yang timbul biasanya cacar, perut kembung, ikan naik ke permukaaan, segera tangani menggunakan antibiotik atau obatan yang lainnya bisa juga dengan daun pepaya ditabur juga pelepah pisang dan perbaiki kualitas airnya kemudian guyur dengan probiotik secukupnya.

7. Massa panen , inilah yang saat ditunggu -tunggu petani berharap ikannya punya bobot sesuai yang dinginkan biasanya panen umur sekitar 2 bln atau lebih dikit, kondisikan ikan selalu kondisi sehat supaya hasil panen melimpah, tetapi juga harga sangat penting carilah bakul atau tengkulak yang benar-benar dapat dipercaya.

7 langkah budidaya pembesaran lele, sangat tergantung harga jual pasar karena pengaruh juga terhadap pendapatan petani.

Baca juga:

. .