Oleh
Hobby Kece
Burung Yang satu ini memang mempunyai ciri khas yang unik Didis (nyisir) waktu Tarung, ini yang membuat geram empunya bahkan dalam keadaan setelan rendah tetap didis.
Semua ini terjadi banyak sekali bahkan ditingkat laber, lakpres bahkan tingkat ivent besar seperti piala raja, malang cup ada juga yang didis, kebanyakan bingung gimana caranya supaya cucak ijo tidak didis, yang jadi masalah didis waktu lomba kalaupun didis waktu belum masuk lomba tidak jadi masalah.
1. Burung keadaan bulu nyulam.
Karena cucak ijo tidak seperti burung lainnya mabung tuntas, burung ini sama seperti perci ,dalam kondisi seperti ini biasanya burung didis tanpa disadari empunya tetap diikutkan lomba alhasil burung sudah pasti didis tatapi ada juga tipe cucak ijo yang nyulam tidak didis kecuali nyulam dikepala sudah pasti kebanyakan didis.
2. Dalam keadaan birahi terlalu tinggi.
Dengan ini empu harus benar-benar tau bila keaadaan birahi over segera turunkan baik mengunakan buah maupun vitamin penurun birahi supaya secepatnya ditangani jika tidak maka burung ini lama kelamaan birahi tinggu nantinnya burung sulit diturunkan sebab perlu proses lama buat menstabilkan birahi.
3. Terlalu sering ikut lomba
Tanpa ada jeda istirahat, burung juga seperti makluk hidup yang lainnya mempunyai kelelahan yang mengakibatkan burung malas bunyi juga didis berkepanjangan dan lebih parannya lagi burung macet bunyi, jangan lupa vitamin alami juga perlu diberikan seperti buah pepaya maupun buah pier.
4. Setelan burung terlalu tinggi.
ini juga sangat besar pengaruh didis, tetapi jika setelan tinggi diiringi pengumbaran juga gak masalah sebenarnya, memang jika setelan terlalu tinggi perlu adanya perawan khusus.
5. Usia burung belum mapan.
Burung ini sebenarnya mudah jika tau merawatnya tetapi usia juga sangat banyak pengaruh minimal usia tepat 2,5 tahun ada juga usia dibawanya tetapi performnya tidak setabil saat dilapangan.
6. Jemur terlalu lama.
Ini yang sangat fatal sebab kalau burung sudah jadi di jemur kelamaan maka burung sudah pasti bulunya cepat nyulam dan mengakibatkan didis (kecuali burung belum jadi).
7. Mandi tidak tepat.
Burung seperti hewan lainya diperlalukan apapun pasti nurut sama empunya, disini harus jeli dan hati - hati untuk burung yang sudah jadi kecuali burung yang belum jadi harus perlu proses treatment lebih.
8. Bawaan lahir.
maksudnya burung ini sudah dari kecil punya kebiasaan didis, ini yang sangat sulit mengatasinya biasanya hanya bisa mengurangi aja supaya tidak didis di gantangan, jadi sulit dikendalikan terkadang empunya sangat binggung dan linglung mengatasi burung yang punya kebiasaan didis.
Semua faktor itu sangat pengaruh pada burung kesayangan seperti cucak ijo yang bisa jadi referensi untuk merawat burung jika sering didis waktu lomba.
Sekarang saya akan membedah gimana solusi dan caranya supaya cucak ijo tetap stabil tidak didis waktu lomba.
a). Mandi dengan tepat.
Sebenarnya untuk mandi setiap empu punya triks sendiri, ada juga mandi malam, pakai sprey halus,juga masukkan ke kuramba, tetapi semua tergantung kebiasaan burung. Mandi yang selama ini saya alami mandi dengan mengunakan cepuk aja setiap jam 9.00 pagi aja dengan cara dipenuhi , ini terbukti aman dan jangan lupa jika mau lomba (hari H lomba) jangan dimandikan air dalam cepuk setengah aja.
b).Menurunkan Birahi.
Hal ini yang sering didis biasanya cucak ijo kalau pagi hari langsung ngentrok tanpa adanya lawan, bulu ngembung, burung berterbangan sambil berkicau ,segera tangani dengan cara kurangi efnya juga makanan ganti kates atau pear juga obat penurun birahi.
c). Setel burung dengan mengunakan ulat kandang saja saat lomba tanpa jangkrik.
d). Buka kerodong waktu di lapangan.
Dengan cara dibuka sebentar sambil diangin-anginkan kemudian tutup lagi dan didengarkan masteran pelan saja , sampai mau digantang.
e). Jangan kebiasaan burung dicas.
Yang dimaksud disini burung yang sudah jadi, kalau belum jadi tidak masalah.kalau saya biasanya saya usahakan tidak dicas karena kebiasaan entar pasti tampil sendiri tetapi juga harus sabar.
f). Setelan rendah.
Usahakan waktu dirumah hanya dikasih jangkrik 2 pagi 2 sore lakukan hal tersebut terus menerus ,kecuali waktu dilapangan bisa ditambahkan supaya meredam didis waktu lomba.
Semua perawatan burung ini tergantung kebiasaan sebab dengan setelan rendah dirumah lama kelamaan mudah nyetelnya waktu dilapangan, semoga bisa dijadikan acuan bagi penghobby burung, sekian pembahasan dari saya.
Semua ini terjadi banyak sekali bahkan ditingkat laber, lakpres bahkan tingkat ivent besar seperti piala raja, malang cup ada juga yang didis, kebanyakan bingung gimana caranya supaya cucak ijo tidak didis, yang jadi masalah didis waktu lomba kalaupun didis waktu belum masuk lomba tidak jadi masalah.
Ada banyak faktor yang membuat burung cucak ijo Didis
1. Burung keadaan bulu nyulam.
Karena cucak ijo tidak seperti burung lainnya mabung tuntas, burung ini sama seperti perci ,dalam kondisi seperti ini biasanya burung didis tanpa disadari empunya tetap diikutkan lomba alhasil burung sudah pasti didis tatapi ada juga tipe cucak ijo yang nyulam tidak didis kecuali nyulam dikepala sudah pasti kebanyakan didis.
2. Dalam keadaan birahi terlalu tinggi.
Dengan ini empu harus benar-benar tau bila keaadaan birahi over segera turunkan baik mengunakan buah maupun vitamin penurun birahi supaya secepatnya ditangani jika tidak maka burung ini lama kelamaan birahi tinggu nantinnya burung sulit diturunkan sebab perlu proses lama buat menstabilkan birahi.
3. Terlalu sering ikut lomba
Tanpa ada jeda istirahat, burung juga seperti makluk hidup yang lainnya mempunyai kelelahan yang mengakibatkan burung malas bunyi juga didis berkepanjangan dan lebih parannya lagi burung macet bunyi, jangan lupa vitamin alami juga perlu diberikan seperti buah pepaya maupun buah pier.
4. Setelan burung terlalu tinggi.
ini juga sangat besar pengaruh didis, tetapi jika setelan tinggi diiringi pengumbaran juga gak masalah sebenarnya, memang jika setelan terlalu tinggi perlu adanya perawan khusus.
5. Usia burung belum mapan.
Burung ini sebenarnya mudah jika tau merawatnya tetapi usia juga sangat banyak pengaruh minimal usia tepat 2,5 tahun ada juga usia dibawanya tetapi performnya tidak setabil saat dilapangan.
6. Jemur terlalu lama.
Ini yang sangat fatal sebab kalau burung sudah jadi di jemur kelamaan maka burung sudah pasti bulunya cepat nyulam dan mengakibatkan didis (kecuali burung belum jadi).
7. Mandi tidak tepat.
Burung seperti hewan lainya diperlalukan apapun pasti nurut sama empunya, disini harus jeli dan hati - hati untuk burung yang sudah jadi kecuali burung yang belum jadi harus perlu proses treatment lebih.
8. Bawaan lahir.
maksudnya burung ini sudah dari kecil punya kebiasaan didis, ini yang sangat sulit mengatasinya biasanya hanya bisa mengurangi aja supaya tidak didis di gantangan, jadi sulit dikendalikan terkadang empunya sangat binggung dan linglung mengatasi burung yang punya kebiasaan didis.
Semua faktor itu sangat pengaruh pada burung kesayangan seperti cucak ijo yang bisa jadi referensi untuk merawat burung jika sering didis waktu lomba.
Sekarang saya akan membedah gimana solusi dan caranya supaya cucak ijo tetap stabil tidak didis waktu lomba.
a). Mandi dengan tepat.
Sebenarnya untuk mandi setiap empu punya triks sendiri, ada juga mandi malam, pakai sprey halus,juga masukkan ke kuramba, tetapi semua tergantung kebiasaan burung. Mandi yang selama ini saya alami mandi dengan mengunakan cepuk aja setiap jam 9.00 pagi aja dengan cara dipenuhi , ini terbukti aman dan jangan lupa jika mau lomba (hari H lomba) jangan dimandikan air dalam cepuk setengah aja.
b).Menurunkan Birahi.
Hal ini yang sering didis biasanya cucak ijo kalau pagi hari langsung ngentrok tanpa adanya lawan, bulu ngembung, burung berterbangan sambil berkicau ,segera tangani dengan cara kurangi efnya juga makanan ganti kates atau pear juga obat penurun birahi.
c). Setel burung dengan mengunakan ulat kandang saja saat lomba tanpa jangkrik.
d). Buka kerodong waktu di lapangan.
Dengan cara dibuka sebentar sambil diangin-anginkan kemudian tutup lagi dan didengarkan masteran pelan saja , sampai mau digantang.
e). Jangan kebiasaan burung dicas.
Yang dimaksud disini burung yang sudah jadi, kalau belum jadi tidak masalah.kalau saya biasanya saya usahakan tidak dicas karena kebiasaan entar pasti tampil sendiri tetapi juga harus sabar.
f). Setelan rendah.
Usahakan waktu dirumah hanya dikasih jangkrik 2 pagi 2 sore lakukan hal tersebut terus menerus ,kecuali waktu dilapangan bisa ditambahkan supaya meredam didis waktu lomba.
Semua perawatan burung ini tergantung kebiasaan sebab dengan setelan rendah dirumah lama kelamaan mudah nyetelnya waktu dilapangan, semoga bisa dijadikan acuan bagi penghobby burung, sekian pembahasan dari saya.
Baca juga:
- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment